ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara kinerja keuangan bank konvensional dan bank syariah di Indonesia yang diukur menggunakan rasio keuangan. Rasio keuangan yang digunakan terdiri dari rasio CAR, LDR, NPL, BOPO, ROA, ROE, NIM, NPM, dan variabel kontrol rasio Pertumbuhan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan tahunan pada (BEI) Bursa Efek Indonesia dan pada web bank masing masing. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank konvensional dan bank syariah yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) dan OJK (otoritas Jasa Keuangan) periode 2013-2017. Dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel yang didapat sebanyak 5 bank konvensional dan 5 bank syariah dengan penelitian selama 5 tahun sehingga jumlah pengamatan sebanyak 50 sampel. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu independent sample t-test. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat perbedaan antara kinerja keuangan bank konvensional dan bank syariah yang diukur menggunakan rasio NPL, NIM, BOPO, ROA, ROE, dan NPM. Sedangkan pada rasio LDR dan CAR menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan antara kinerja keuangan bank konvensional dan bank syariah. Pada rasio pertumbuhan menunjukan tidak terdapat perbedaan antara kinerja keuangan bank konvensional dan bank syariah, tetapi menunjukan bahwa bank konvensional lebih unggul dibandingkan bank syariah. Kata kunci : Bank syariah, Bank konvensional, Kinerja keuangan, Rasio keuangan