Model Peningkatan Kinerja Karyawan melalui Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik serta Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada PT Pertamina (Persero) Terminal BBM Bau Bau Sulawesi Tenggara)
Main Author: | Lukman, Lukman |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unissula.ac.id/1651/1/cover.pdf http://repository.unissula.ac.id/1651/2/Abstrak.pdf http://repository.unissula.ac.id/1651/3/Daftar%20Isi.pdf http://repository.unissula.ac.id/1651/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.unissula.ac.id/1651/ |
Daftar Isi:
- Kompetisi global intensif, dengan cepatnya perubahan teknologi berdampak pada perusahaan untuk menjadi adaptif dan berubah. Motivasi dapat memberikan manfaat bagi karyawan dan organisasi, karena motivasi di tempat kerja mampu mendorong dan memberikan kontribusi melalui perbaikan kepuasan kerja, serta produktivitas kerja yang tinggi dan berbagai kriteria keefektifan organisasi lainnya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengaruh motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik terhadap kinerja karyawan serta kepuasan kerja sebagai variabel intervening di PT. Pertamina (Persero) Terminal BBM Baubau Sulawesi Tenggara. Populasi yang digunakan adalah seluruh karyawan PT. Pertamina (Persero) Terminal BBM Baubau Sulawesi Tenggara yang berjumlah 96 orang. Sampel diambil dengan menggunakan metode sensus sampling, dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi. Alat analisis adalah Sruktural Equation Modeling (SEM) dengan metode Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian adalah terdapat pengaruh antara motivasi intrinsik terhadap kepuasan kerja dengan koefisien 0,320 dan signifikan karena nilai t-statistik lebih besar dari t-tabel 1,96 (2,181). Motivasi ekstrinsik berpengaruh terhadap kepuasan kerja dengan koefisien sebesar 0,281 dan signifikan karena nilai t-statistik lebih besar dari t-tabel 1,96 (2,053). Motivasi intrinsik berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan koefisien sebesar 0,297 dan signifikan karena nilai t-statistik lebih kecil dari t-tabel 1,96 (2,455) . motivasi ekstrinsik berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan koefisien 0,307 dan signifikan karena t-statistik lebih besar dari t-tabel 1,96 (3,065). Kepuasan kerja juga berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan koefisien sebesar 0,339 dan signifikan karena nilai t-statistik lebih kecil dari t-tabel 1,96 (2,560). Selain itu, motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik secara tidak langsung berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja namun pengaruh langsung motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik lebih besar. Kata Kunci : Motivasi Intrinsik, Motivasi Ekstrinsik, Kepuasan Kerja, Kinerja Karyawan