Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Sectio Cesarea (SC) adalah tindakan bedah untuk melahirkan bayi yang dilakukan dengan cara insisi pada dinding abdomen (WHO,2010). Data RISKESDAS (2010) menunjukkan tingkat persalinan SC 15,3% dari 20.591 ibu yang melahirkan pada 33 provinsi di Indonesia. Masalah yang sering terjadi pada pasien post sectio caesaea adalah nyeri. Penanganan nyeri dilakukan secara farmakologi dan non farmakologi. Upaya penanganan secara non-farmakologi salah satunya adalah dzikir. Metode dzikir memiliki banyak manfaat seperti memberikan ketenangan karena berdoa dan berserah diri. Tujuan : Untuk menurunkan skala nyeri pada pasien post sectio caesarea di RSI Sultan Agung Semarang. Metode : Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode studi kasus. Hasil : setelah dilakukan penerapan Teknik Relaksasi Autogenik : Dzikir selama 3x24 jam didapatkan hasil adanya penurunan skala nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea. Pasien merasa lebih nyaman karena nyeri berkurang, dari skala 6 menjadi 4. Kesimpulan : Terdapat pengaruh dzikir terhadap penurunan skala nyeri pada ibu post Sectio Cesarea (SC). Kata kunci : Dzikir, Nyeri, Sectio Caesarea (SC)