Daftar Isi:
  • Latar belakang : Akibat pembedahan sectio caesarea akan meninggalkan luka jahitan yang menghambat pasien untuk bergerak dan beraktivitas karena nyeri yang ditimbulkan akibat luka. Salah satu solusi untuk penanganan masalah tersebut adalah dengan melakukan mobilisasi dini. Mobilisasi dini sendiri diartikan sebagai suatu uasaha yang dilakukan oleh ibu untuk bergerak pasca pembedahan. Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk menggambarkan asuhan keperawatan pasien post sectio caesarea dengan gangguan hambatan mobilitas fisik dengan penerapan latihan mobilitas dini untuk mempercepat proses penyembuhan luka post operasi sectio caesarae. Metode : Metode yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah Descriptive Study dengan desain case study. Pengambilan dan pengumpulan data dilakukan secara observasi dan autoanamnesa. Analisis dan penyajian data secara tekstual atau narasi yang disertai dengan ungkapan verbal dari pasien studi kasus. Hasil : pada pasien post operasi sectio caesarea yang mengalami hambatan mobilitas fisik, penulis menyusun rencana keperawatan, mengimplementasikannya selama 3 x 8 jam. Evaluasi yang didapatkan yaitu adanya peningkatan pada kemandirian dalam beraktivitas. Kesimpulan : latihan mobilisasi dini efektif untuk meningkatkan kemandirian klien dalam beraktivitas dan mempercepat kesembuhan luka post operasi. Saran : penulis dapat melibatkan keluarga pasien agar hasil yang diinginkan dapat tercapai secara maksimal. Keyword : Hambatan Mobilitas Fisik, Mobilisasi Dini, Post Sectio Caesarea.