Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Gout atau asam urat merupakan inflamasi sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal monosodium urat dalam jaringan sinovisial yang menyebabkan penurunan kekuatan otot, kaku, nyeri pada persendian. Penatalaksanaan asam urat dilakukan dengan tindakan medis atau farmakologi dan non farmakologi. Terapi nonfarmakologi untuk meningkatkan kekuatan otot bisa dilakukan dengan pengaplikasian range of motion (ROM) pada lansia penderita asam urat. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui pengaruh range of motion (ROM) terhadap kekuatan otot pada lansia penderita asam urat. Metode : Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan skala penilaian kekuatan otot menggunakan instrument manual muscle testing (MMT). Intervensi untuk meningkatkan kekuatan otot menggunakan range of motion (ROM). Hasil : Hasil yang didapatkan penulis dari hari pertama sampai hari ketiga setelah dilakukan pengaplikasian range of motion (ROM) untuk meningkatkan kekuatan otot yaitu terdapat peningkatan kekuatan otot ektremitas bawah tetapi tidak signifikan dengan rata-rata peningkatan 1 derajat. Simpulan : Pengaplikasian range of motion (ROM) efektif untuk meningkatkan kekuatan otot ekstremitas bawah pada lansia asam urat. Kata kunci : range of motion (ROM), Kekuatan Otot, Lansia, Gout