Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Dispepsia adalah salah satu gejala penyakit saluran pencernaan bagian atas yang ditandai dengan keluhan rasa tidak nyaman atau nyeri pada perut bagian atas, perih, mual, muntah, lekas kenyang, perut terasa penuh dan bersendawa. Pasien yang menderita dispepsia sering disertai dengan keluhan nyeri pada perut bagian atas. Nyeri adalah perasaan yang tidak menyenangkan yang bersifat komplek, individual dan subjektif yang sering dialami oleh setiap individu yang memiliki respon yang berbeda-beda seperti faktor usia, jenis kelamin, dan sebaginya. Penanganan nyeri non farmakologis salah satunya dengan guided imagery. Guided imagery adalah suatu metode yang dilakukan dengan cara mengkhayalkan tempat atau sesuatu yang menyenangkan, khayalan tersebut yang bisa membantu pasien memasuki keadaan rileks. Manfaat guided imagery efektif untuk meminimalkan respon yang tidak diinginkan, menurunkan kemungkinan berubahnya nyeri akut menjadi nyeri kronis dan mengurangi skala nyeri. Metode : Studi kasus ini menggunakan metode wawancara, observasi, melihat rekam medik dan skala penilaian nyeri dengan Numeric Rating Scale. Intervensi untuk menurunkan skala nyeri dengan guided imagery. Hasil : Terdapat penurunan skala nyeri dari 5 menjadi 3. Simpulan : Penerapan guided imagery efektif untuk menurunkan skala nyeri pada pasien dispepsia. Kata Kunci : Nyeri, Guided Imagery, Dispepsia.