HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH DENGAN MEAN ARTERIAL PRESSURE PADA PASIEN RAWAT INAP - Studi Observasi Pasien Penyakit Dalam di RSI Sultan Agung Semarang Periode Juli 2018 – Juli 2019
Daftar Isi:
- Kadar glukosa darah (KGD) adalah istilah yang mengacu kepada kadar glukosa dalam darah yang konsentrasinya diatur ketat oleh tubuh. Mean arterial pressure (MAP) adalah tekanan arteri rata-rata selama satu siklus denyutan jantung yang didapatkan dari pengukuran tekanan darah systole dan tekanan darah diastole. Dengan semakin kental zat cair yang melewati pembuluh, karena daya adhesi kecil maka semakinn besar gesekan terhadap dinding pembuluh dan sebagai konsekwensinya, diperoleh tahanan semakin besar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tentang hubungan kadar glukosa darah dan Mean arterial preassure pada pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Islam Sultan Agung. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang diuji menggunakan uji korelasi pearson dikarenakan data berdistribusi normal. Jumlah sempel sebanyak 55 pasien dengan usia ≥ 35 tahun di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang periode Juli 2018-Juli 2019. Hasil analisis statistik menunjukkan ada hubungan antara kadar glukosa darah dan mean arterial pressure (p=0,000) Nilai korelasi Pearson sebesar 0,730 menunjukkan hubungan positif dengan tingkat keeratan hubungan tergolong kuat (r = 0,600 – 0,799). Hubungan positif artinya peningkatan KGD menyebabkan tingginya MAP, atau penurunan KGD berkontribusi terhadap penurunan MAP. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat ada hubungan antara KGD darah dan MAP di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang periode Juli 2018-Juli 2019. Kata Kunci: Kadar glukosa darah, Mean Arterial Pressure (MAP)