HUBUNGAN JUMLAH TROMBOSIT DENGAN LAMA RAWAT INAP PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA ANAK - Studi Observasi Analitik di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue merupakan masalah kesehatan masyarakat Indonesia yang jumlah penderitanya cenderung mengalami peningkatan dan penyebaranya yang semakin luas. Penanganan pada penyakit ini memerlukan waktu yang lama dan biaya yang besar. Salah satu tanda dari penegakan diagnosis penyakit DBD adalah trombosit, yang secara tidak langsung mempengaruhi lama rawat inap. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan jumlah trombosit dengan lama rawat inap pada anak di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cohort retrospektif dengan teknik sampling menggunakan consecutive sampling. Sampel yang diteliti adalah anak usia ≤15 Tahun sebanyak 85 orang. Penelitian ini dilakukan di di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang periode 1 Januari 2015 – 31 Desember 2015. Variabel yang diteliti adalah Jumlah Trombosit (variabel bebas) dan Lama Rawat Inap (variabel tergantung). Analisa data di uji menggunakan uji Spearman dikarenakan data yang tidak berdistribusi normal, dan keeratan hubungan dinilai dari nilai r (correlation coeefficient). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan hasil rerata jumlah trombosit 130ml3 dan rerata lama rawat inap 5,26 hari. Jumlah trombosit dan lama rawat inap menunjukan hasil uji spearman (p= 0,043 ; r= 0,220). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara jumlah trombosit dengan lama rawat inap dengan kekuatan hubungan lemah. Kata Kunci: demam berdarah dengue, jumlah trombosit, lama rawat inap