Daftar Isi:
  • Adverse Drug Reactions merupakan efek samping yang tidak diinginkan atau respon yang merugikan dari suatu obat saat pemberian dosis profilaksis, diagnosis dan terapi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan pharmacovigilance pada tenaga kesehatan dengan sikap pencegahan ADR di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel 62 responden tenaga kesehatan dengan teknik proportional random sampling di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Pengetahuan pharmacovigilans dinilai dengan menggunakan 10 pertanyaan tertutup (benar, salah) dan sikap pencegahan dinilai dengan 10 pertanyaan dengan penilain skor setuju, netral, tidak setuju, sangat tidak setuju yang telah di uji validitas dan reabilitas. Data diolah dengan menggunakan uji Fisher’s Exact Test karena tidak memenuhi syarat uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan 45 responden (72,6%) pengetahuan baik dan 46 responden (74%) sikap yang baik, didapat hubungan bermakna dengan nilai p-value 0.001 untuk tenaga kesehatan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang dengan nilai PR 9,286 menunjukan hasil bahwa pengetahuan tenaga kesehatan mempunyai resiko 9,286 kali sikap pencegahan yang baik dibanding tenaga kesehatan yang cukup. Kesimpulan yang diambil bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan pharmacovigilans dengan sikap pencegahan ADR di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Kata kunci : Adverse Drug Reaction, tenaga kesehatan, pengetahuan, sikap