Daftar Isi:
  • UKM Nabila merupakan salah satu dari sekian banyaknya UKM kremes ubi di Kabupaten Kuningan. Begitu banyaknya UKM kremes ubi di Kabupaten Kuningan membuat daya saing antar UKM semakin besar dan membuat UKM dituntut untuk meningkatkan kinerja serta meningkatkan teknologi yang digunakan sehingga UKM dapat bersaing dengan UKM lainnya dibidang pangan. Untuk mengetahui peningkatan apa saja yang perlu dilakukan oleh UKM Nabila maka akan dipilih dua UKM pembanding sebagai acuan UKM yaitu UKM Warga Mulya dan UKM Lotus. Pada penelitian ini akan dilakukan pengukuran efisiensi kinerja untuk mengetahui seberapa efisien kinerja dari karyawan serta pengukuran kontribusi teknologi untuk mengetahui seberapa besar tingkat teknologi pada setiap UKM dan komponen teknologi apa yang perlu ditingkatkan oleh UKM. Pada pengukuran efisiensi kinerja akan menggunakan alat ukur berupa metode Data Envelopment Analysis (DEA). Model DEA yang akan digunakan disini ialah Constant Return to Scale (CRS), dimana model CRS digunakan untuk mengetahui UKM mana yang efisien dan inefisien. Pada pengukuran kontribusi teknologi akan menggunakan pendekatan dengan metode Teknometrik. Hasil dari perhitungan menggunakan metode DEA dan Teknometrik ini kemudian dibandingkan untuk menentukan posisi daya saing antar UKM kremes ubi. Hasil perhitungan dengan model DEA menunjukkan bahwa UKM Warga Mulya berada pada posisi tertinggi dengan nilai (100%), dilanjut dengan UKM Nabila (100%), dan UKM Lotus (53,78%). Hasil TCC (Technology Contribution Coefficient) secara berurutan UKM yang memperoleh nilai terbesar ialah UKM Warga Mulya (0,793), UKM Nabila (0,616), dan UKM Lotus (0,571). Nampaknya UKM Nabila belum mendapat skor tertinggi untuk perhitungan TCC. Oleh karena itu UKM Nabila perlu segera melakukan peningkatan dan perbaikan pada komponen teknologi agar UKM dapat bersaing dengan UKM lainnya, komponen yang harus di tingkatkan ialah pada komponen technoware, humanware, dan infoware, karena nilai dari ketiga komponen ini jika dilihat dari diagram THIO memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan UKM Warga Mulya maupun UKM Lotus dimana technoware memiliki nilai 0,39, humanware 0,86, dan infoware 0,87. Kata Kunci : UKM Kremes Ubi, Data Envelopment Analysis (DEA), Teknometrik