KETAHANAN DIRI (RESILIENSI ) PADA NARAPIDANA PEREMPUAN DENGAN MASA HUKUMAN SEUMUR HIDUP DI LAPAS PEREMPUAN KELAS II A SEMARANG
Daftar Isi:
- Penlitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat tentang ketahanan diri pada narapidana perempuan dengan masa hukuman seumur hidup. Penelitian ini mengungkap proses seorang narapidana yang harus menjalani hukuman seumur hidup dapat mempertahankan dirinya. Hal itu akan di ungkap melalui beberapa aspek dalam ketahan diri (Resiliensi). Subjek penelitian berjumlah 4 orang. Subjek terdiri dari 2 orang narapidana dengan hukuman seumur hidup, dan 2 orang narapidana seumur hidup yang sudah mendapatkan grasi, di Lapas Perempuan Klas IIA, Semarang. Jenis penelitian yang digunakan menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Metode yang digunakan adalah dengan observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa, setiap subjek memiliki gambaran ketahan diri yang sama, seluruh subjek mengunakan pendekatan spiritualitas atau pendekatan agama untuk menguatkan diri, seluruh subjek juga lebih suka menyibukkan diri dan mengikuti kegiatan didalam Lapas atau menyendiri dan berdoa sebagai usaha untuk mengontrol emosi dan impuls subjek. Hingga seluruh subjek dapat menunjukkan kemampuan untuk bangkit kembali dengan tidak ingin berlama terpuruk dan mulai mencari kegiatan untuk melupakan masa suram yang telah berlalu. Kata Kunci : resiliensi, narapidana, narapidana seumur hidup