PENGARUH BERKUMUR LARUTAN MADU LEBAH (Apis Mellifera L) 15% TERHADAP SKOR PHP INDEKS PADA ANAK USIA 11-12 TAHUN DI PONDOK PESANTREN AL-ADZKAR BATURSARI MRANGGEN DEMAK
Daftar Isi:
- Tingginya Prevalensi karies pada anak disebabkan oleh mikroorganisme yang tumbuh dan menempel pada permukaan tepatnya di email yang kemudian menjadi plak. Penanganan utama dari upaya penurunan prevalensi karies yang tinggi yaitu melalui kontrol plak. Mikroganisme yang tumbuh di permukaan gigi dapat terhambat melalui adanya zat antibakteri. Sehingga berkumur dengan zat yang memiliki antibakteri dapat menjadi pilihannya, dan bahan yang digunakan yang termasuk bahan alami yanng memiliki banyak khasiatnya yaitu madu. Madu memiliki zat antibakteri yang disinyalir dapat menghambat pertumbuhan plak Pada penelitian ini adalah quasi eksperimen melalui rancangan penelitian pre post test control group design. Dengan kelompok perlakuan kelompok perlakuan yaitu berkumur larutan madu lebah (Apis Mellifera L) 15% menggunakan 19 sampel. Plak diukur dengan cara penghitunngan skor PHP indeks. Data yang diperoleh dilakukan uji statistik Paired T-Test dan One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah berkumur larutan madu lebah (Apis Mellifera L) 15% dari skor indeks plak sebelum berkumur yaitu 0,57 dan sesudah berkumur larutan madu menjadi 0,23. Kesimpulan yang diperoleh adalah berkumur larutan madu lebah (Apis Mellifera L) 15% efektif terhadap skor PHP indeks pada anak berumur 11-12 tahun. Kata Kunci : Plak, Madu 15%, Kumur, Anak.