Daftar Isi:
  • Anak tunarungu adalah anak yang mengalami gangguan atau penurunan fungsi pada organ pendengarannya sehingga anak tersebut mengalami hambatan perkembangan bahasa. Keterbatasan tersebut dapat mempengaruhi pendidikan anak tersebut sehingga tingkat pengetahuan anak rendah terutama di bidang kesehatan gigi dan mulut oleh karena itu diperlukan media yang dapat membantu anak tunarungu untuk lebih mudah dalam menerima informasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan menggunakan permainan make a match terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anak tunarungu. Penelitian ini menggunakan rancangan Pre-Experimental dengan one-grup pre-test and post-test design. Sampel diambil dengan teknik total sampling yaitu seluruh siswa tunarungu di SLB Negeri Ungaran yang sesuai dengan kriteria inklusi dan berjumlah 32 anak. Penelitian ini dilakukan sebanyak 5 kali pemaparan. Data diambil dari hasil pre-test pada hari pertama dan post-test pada hari terakhir. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji nonparametrik Wilcoxon Signed Ranks Test. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) pada hasil data sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan menggunakan permainan make a match yang artinya terdapat pengaruh pada penyuluhan menggunakan permainan make a match terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anak tunarungu karena terjadi peningkatan pengetahuan sesudah dilakukan penyuluhan dengan permainan make a match. Kesimpulan yang diperoleh adalah penyuluhan menggunakan permainan make a match berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anak tunarungu. Kata kunci : permainan make a match, tunarungu, tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut