PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK TANAMAN YODIUM (Jatropha multifida L.) PADA PERIODONTAL PACK SETELAH TERAPI KURETASE
Daftar Isi:
- Kuretase merupakan tindakan mengerok jaringan granulasi yang terbentuk pada dinding lateral gingiva poket periodontal. Pasca kuretase, periodontal pack diaplikasikan untuk menjaga daerah luka agar tetap bersih dan mengontrol perdarahan. Pemberian daun yodium dapat menjadi alternatif karena mengandung flavonoid yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian gel ekstrak daun yodium 10% terhadap proses penyembuhan luka pasca kuretase. Penelitian laboratorium true experimental dengan rancangan post-test only control group design dilakukan pada 20 ekor tikus wistar dan dibagi dua kelompok: kelompok periodontal pack dan kelompok periodontal pack dengan penambahan gel ekstrak daun yodium 10%. Penyembuhan pasca kuretase dilihat dari rerata jumlah fibroblas yang dianalisis dengan Uji One-Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan rerata jumlah fibroblas pada kelompok periodontal pack hari ke-5 dan hari ke-7 adalah 35.20 dan 49.60, sedangkan pada kelompok periodontal pack dengan penambahan gel ekstrak daun yodium hari ke-5 dan ke-7 adalah 45.80 dan 50.80. Uji One-Way Anova didapatkan hasil p > 0.05, artinya terdapat perbedaan rerata jumlah fibroblas yang signifikan antar kelompok penelitian. Simpulan hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh pemberian gel ekstrak daun yodium 10% terhadap jumlah fibroblas pada proses penyembuhan pasca kuretase pada tikus wistar. Kata kunci: Gel Ekstrak Daun Yodium, Kuretase, Penyembuhan Luka, Fibroblas