Daftar Isi:
  • Penelitian ini, berjudul “Proses Pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan Terpidana Narkotika Dengan Sistem Pembinaan Religius Di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang" ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem pembinaan religius yang diterapkan terhadap warga binaan pemasyarakatan terpidana narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang dan bagaimanakah efektifnya dengan penerapan sistem pembinaan religius tersebut dan hambatan apa saja yang dihadapi dalam penerapan pembinaan warga binaan pemasyarakatan terpidana narkotika dengan sistem pembinaan religius di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang serta solusi untuk mengatasi hambatan tersebut. Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis empiris yaitu dari data primer lebih diutamakan daripada data sekunder.Sumber data diperoleh dari beberapa tahapan yaitu melalui penelitian lapangan (wawancara) dan penelitian pustaka.Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam pembinaan warga binaan pemasyarakatan terpidana narkotika dengan sistem pembinaan religius di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang terdapat pada agama Islam, Kristen, dan Budha.Efektifnya dalam hal pembinaan tersebut telah mendapatkan pembinaan yang cukup baik dan hampir memenuhi kriteria tapi belum dapat dinilai efektif. Hambatan yang dialami petugas pemasyarakatan dalam melaksanakan sistem pembinaan religius dipicu oleh beberapa faktor yaitu faktor narapidana, faktor sarana dan fasilitas, faktor dana, faktor undang-undang, dan faktor masyarakat. Kata kunci : Pembinaan, Warga Binaan Pemasyarakatan, Narkotika, Sistem Pembinaan Religius