Daftar Isi:
  • Laporan keuangan sebagai media yang untuk mengetahui keadaan perusahaan membutuhkan opini auditor untuk memberikan pendapat mengenai kewajaran. Pernyataan auditor dinyatakan dalam bentuk opini audit khususnya opini audit Going Concern. faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penerimaan opini audit Going Concern yaitu auditor switching, financial distress, dan debt default. Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini mengambil judul: Pengaruh Auditor Switching, Financial Distress, Dan Debt Default Terhadap Opini Audit Going Concern. Penelitian kuantitatif. Sampel sebanyak 56 pengamatan yang diambil dengan metode purposive sampling dan jenis data adalah data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan uji hipotesis dengan regresi logistik yang terdiri dari uji kelayakan model regresi, uji model fit, dan uji koefisien determinasi. Hasil uji kelayakan model regresi memperlihatkan jika regression logistic pada penelitian dapat dikatakan model yang baik. Nilai koefisien determinasi memperlihatkan variabel auditor switching, financial distress, debt default, mampu memprediksi opini audit going concern. Hasil Uji model fit memperlihatkan jika model dikatakan fit. Hasil uji hipotesis 1 memperlihatkan tolak H1 sehingga Auditor Switching berpengaruh positif pada opini audit Going Concern. Hasil uji hipotesis 2 memperlihatkan terima H2 sehingga Financial Distress berpengaruh negatif pada opini audit Going Concern. Hasil uji H3 memperlihatkan terima H3 sehingga Debt Default berpengaruh positif pada opini audit Going Concern. Kata Kunci: Auditor Switching, Financial Distress, Debt Default dan Opini Audit Going Concern.