Daftar Isi:
  • Laporan keuangan merupakan sarana dalam mengkomunikasikan informasi keuangan terhadap pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengambil keputusan. Laba merupakan salah satu parameter penting dalam laporan keuangan yang digunakan untuk menaksir kinerja manajer. Hal tersebut dapat menimbulkan perilaku menyimpang, salah satu bentuknya adalah manajemen laba. Jika perusahaan melakukan manajemen laba perusahaan akan kehilangan legistimasi dan dukungan dari para investor dan stakeholder. Maka untuk mengembalikan dukungan dari para investor dan stakeholder maka perusahaan melakukan aktifitas tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR). Jenis data kuantitatif, populasi penelitian perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2014-2016. Teknik penarikan sampel purposive sampling 47 perusahan. Data dianalisis program IBM SPSS statistics 24.0 Teknik analisis regresi linier berganda, uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi. Hipotesis uji R square,uji F uji t dan uji mediasi. Hasil analisis ukuran perusahaan negatif signifikan terhadap manajemen laba. Profitabilitas positif tidak signifikan terhadap manajemen laba, ukuran perusahaan tidak signifikan terhadap pengungkapan CSR, CSR bukan variabel intervening size terhadap manajemen laba, dan CSR variabel intervening profitabilitas terhadap manajemen laba. Kata kunci : laporan keuangan, ukuran perusahaan, profitabilitas, CSR, manajemen laba