Daftar Isi:
  • Kecurangan laporan keuangan adalah jenis penipuan yang memiliki dampak paling merugikan di antara jenis penipuan lainnya. Ada empat faktor dominan yang memungkinkan terjadinya penipuan, yaitu; tekanan, peluang, rasionalisasi dan kemampuan, faktor-faktor ini disebut fraud diamond. Tekanan dapat dilihat dari variabel stabilitas keuangan, tekanan eksternal, kebutuhan finansial pribadi dan target finansial. Peluang dapat dilihat dari sifat industri dan pemantauan yang tidak efektif. Sedangkan untuk rasionalisasi dapat dilihat dari penggantian auditor dan faktor rasionalisasi. Dan yang terakhir adalah variabel kapabilitas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 34 perusahaan yang selalu terdaftar di properti, real estat, perusahaan konstruksi bangunan di Bursa Efek Indonesia 2012-2016. Data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan keuangan tahunan perusahaan sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel stabilitas keuangan, target keuangan, sifat industri, dan rasionalisasi terbukti berpengaruh positif signifikan dan variabel external pressure, kebutuhan finansial pribadi, pemantauan tidak efektif, perubahan auditor dan kemampuan tidak terbukti pada kecurangan laporan keuangan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk penelitian lebih lanjut dan pengguna informasi keuangan lainnya dalam mendeteksi kecurangan pada laporan keuangan. Kata kunci: kecurangan laporan keuangan, fraud diamond, perusahaan properti, real estat, dan konstruksi bangunan.