Daftar Isi:
  • Dalam menghadapi persaingan global dalam dunia konstruksi, perusahaan jasa konstruksi perlu memperhatikan mutu proses dan produk yang dihasilkan perusahaan karena saat ini kesadaran konsumen mengenai mutu produk semakin meningkat. ISO 9001 merupakan standar yang berisi persyaratan untuk sistem manajemen mutu yang membantu perusahaan atau organisasi agar lebih efisien dan kepuasan konsumen meningkat (International Organization for Standarization, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 yang dilakukan perusahaan jasa konstruksi dalam pelaksanaan proyek, dan menganalisa kendala yang ada dilapangan dan bagaimana solusinya. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan mengadakan observasi lapangan, kuesioner dan wawancara. Metode penelitian ini adalah statistik deskriptif kualitatif. Hasil kuesioner kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya menggunakan IBM SPSS Statistic Versi 21 untuk selanjutnya diolah menggunakan metode skala rating. Dari hasil analisis data implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 pada pelaksanaan proyek Renovasi Pasar Kedungwuni didapatkan bahwa tingkat implementasinya sebesar 81,1% (Sangat Baik). Kendala yang dihadapi di lapangan dalam megimplementasikan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 adalah terbatasnya sumber daya manusia (SDM) dan kurangnya sosialisasi/komunikasi pemahaman sistem manajemen mutu tersebut dari pihak top manajemen kepada personil yang ada dilapangan. Solusi untuk meningkatkan implementasi sistem manajemen mutu yaitu dengan memberi pelatihan kepada seluruh personil yang ada dilapangan dan memberi sosialisasi pemahaman sistem manajemen mutu ke seluruh personil sehingga memiliki kompetensi yang baik terhadap sistem manajemen mutu. Kata Kunci : Mutu, Implementasi, ISO 9001:2015, Jasa Konstruksi.