PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BENALU TEH (Scurrula atropurpurea) TERHADAP EKSPRESI Ki-67 PADA SEL KANKER PAYUDARA Studi Eksperimental In-vitro pada Sel Kanker Payudara T47D Cell line
Main Author: | Sentoso, Joko Wibowo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unissula.ac.id/150/1/KTI%20JOKO%20WIBOWO%20SENTOSO_Cover.pdf http://repository.unissula.ac.id/150/2/KTI%20JOKO%20WIBOWO%20SENTOSO_Daftar%20Isi.pdf http://repository.unissula.ac.id/150/3/KTI%20JOKO%20WIBOWO%20SENTOSO_intisari.pdf http://repository.unissula.ac.id/150/ |
Daftar Isi:
- Pengobatan kanker payudara masih memiliki kelemahan danhasil belum memuaskan. Penyebabnya adalah tidak sensitifnya sel kanker terhadap signal antiproliferasi dan mampu menghindari apoptosis. Pengukuran proliferasi sel salah satunya dilakukan dengan melihat ekspresi Ki-67 melalui imunohistokimia. Benalu Teh (Scurrula atropurpurea) mengandung senyawa aktifanti kanker yaitu quercetin. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat antiproliferasi pada kanker payudara T47D cell line menggunakan Ki-67 dengan perlakuan ekstrak benalu teh (Scurrula atropurpurea). Jenis penelitian menggunakan Post Test Only Control Group Design. Menggunakan subjek penelitian kanker payudara T47D cell line yang telah confluence 80% dan dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok I: sebagai kontrol, kelompok II: dosis 37,4425 μg/ml; kelompok III: dosis 74,885 μg/ml dan Kelompok IV: dosis 149,77 μg/ml. Rata-rata ekspresi Ki-67 dianalisis dengan oneway-Anova dilanjutkan uji Post Hoc LSD(Least Significant Difference). Hasil rata-rata persentase ekspresi Ki-67 kelompok kontrol = 18,93 %; kelompok dosis 37,4425 μg/ml = 17 %; kelompok dosis 74,885 μg/ml= 15,13 %; kelompok dosis 149,77 μg/ml = 10,67 %. Hasil uji oneway-Anova menunjukan nilai signifikan p = 0,000. Hasil uji Post hoc antara kelompok kontrol dengan kelompok dosis 37,4425 μg/ml; kelompok kontrol dengan kelompok dosis 74,885 μg/ml; kelompok kontrol dengan kelompok dosis 149,77 μg/ml; kelompok dosis 37,4425 μg/ml dengan kelompok dosis 74,885 μg/ml; kelompok dosis 37,4425 μg/ml dengan kelompok dosis 149,77 μg/ml; dan kelompok dosis 74,885 μg/ml dengan kelompok dosis 149,77 μg/ml yaitu dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0,011; 0,000; 0,000; 0,013; 0,000; 0,000. Terdapatpengaruhekspresi Ki-67sel kanker payudara T47Dpada pemberian dosis serial ekstrak benalu teh (Scurrula atropurpurea). Kata Kunci = Kanker payudara T47D cell line, Ekspresi Ki-67, Quercetin.