Analisis Pemilihan Identitas Kota Sebagai Potensi City Branding Kota Semarang
Daftar Isi:
- Wilayah perkotaan pada umumnya bersaing dalam memasarkan produk kotanya dengan meningkatkan potensi yang telah dimiliki. Sebuah kota harus mampu mempertegas identitas dengan menonjolkan keunikan kota yang dibangun dari karakteristik kota yang menjadi pondasi dalam pengembangan citra kota dalam city branding sehingga dapat menjadi pembeda dari branding kota lainnya. Kota Semarang belum memiliki identitas yang jelas pada suatu bangunan atau kawasan tertentu, sehingga perlu adanya pemilihan salah satu bangunan untuk dijadikan identitas Kota Semarang agar lebih mudah dikenali dalam meningkatkan city branding Semarang. Meskipun demikian, Kota Semarang memiliki beberapa potensi bangunan dan kawasan yang dapat dijadikan sebagai identitas kota, seperti Lawang Sewu, Tugu Muda, Simpang Lima, Kawasan Kota Lama, Sam Poo Kong yang sebelumnya telah dipilih pada pre-survey.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif rasionalistikdengan metode analisis menggunakan tabel dan grafik distribusi frekuensi untuk menggambarkan bangunan atau kawasan yang dipilih. Temuan studi dari hasil analisis menyatakan bahwa Lawang Sewu dipilih sebagai identitas Kota Semarang karena karakteristik bangunan yang unik dan nilai sejarah yang berhubungan dengan Kota Semarang yang didukung dengan fasilitas umum yang lengkap didalamnya. Kata Kunci: city branding, identitas kota, pemasaran tempat, tempat