Daftar Isi:
  • UD. Sido Makmur adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi mebel dan pengolahan kayu. UD Sido Makmur ini memiliki beberapa departemen, diantaranya yaitu departemen penebangan kayu, departemen pengolahan kayu dan departemen produksi mebel. Proses pengerjaan dalam setiap departemen masih menggunakan tenaga manusia dan kegiatan yang dilakukanpun tidak ergonomis. Sehingga menyebabkan keluhan pegal – pegal atau rasa sakit yang dirasakan oleh pekerja. Hal tersebut jika dibiarkan dalam jangka waktu yang panjang dapat mengakibatkan cidera otot. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan melakukan identifikasi keluhan otot pada pekerja di semua departemen dengan penyebaran kuesioner Nordic Body Map. Dari hasil kuesioner NBM departemen penebangan kayu memiliki jumlah rata-rata skor akhir sebesar 73,25, untuk departemen pengolahan kayu sebesar 56,5, pada departemen produksi mebel sebesar 29,5. Karena departemen penebangan yang memiliki nilai skor akhir yang paling tinggi maka selanjutnya dilakukan penilaian postur tubuh pada pekerja departemen penebangan kayu dengan menggunakan metode OWAS dan REBA untuk mengetahui aktivitas yang memerlukan perbaikan. Berdasarkan perhitungan setiap aktivitas diperlukan adanya perbaikan. Untuk aktivitas penebangan kayu, pembersihan ranting dan pemotongan kayu diberikan rekomendasi dengan memperbaiki sikap kerja sedangkan pada aktivitas pengukuran panjang kayu dan pemikulan kayu masih menggunakan postur tubuh sebelumnya karena masih belum mendapatkan solusi yang tepat. Dari hasil pengujian rekomendasi didapatkan bahwa nilai level resiko terdapat penurunan. Kata kunci : cidera otot, OWAS, REBA