Daftar Isi:
  • Jalan dalam konteks sistem transportasi, jalan adalah prasarana yang difungsikan sebagai wadah dimana lalu lintas orang, barang atau kendaraan dapat bergerak dari titik asal menuju titik tujuan. Jika demikian, fungsi nyata dari jalan adalah tempat lalu lintas. Jalan Balamoa - kemantrian Kabupaten Tegal dibangun dengan tujuan sebagai jalan alternatif untuk mengatasi volume lalu lintas yang semakin meningkat tiap tahunya. Selain itu kegiatan lalu lintas didominasi kendaraan besar mengingat merupakan jalan utama pantura penghubung antar kota. Kontruksi jalan Aspal atau disebut juga perkerasan fleksibel merupakan perkerasan yang menggunakan aspal sebagai bahan ikat pada lapisan permukaan dan atau lapisan pondasi atas atau ATP (asphalt treated base). Kontruksi jalan Beton merupakan perkerasan yang menggunakan semen sebagai bahan ikat sehingga tinggkat kekakuan yang relatif cukup tinggi khususnya bila dibandingkan dengan perkerasan Penelitian ini akan membandingkan ke dua kontruksi perkerasan dari segi biaya, dan metode pelaksanaan. Aspek biaya merupakan salah satu hal yang mempengaruhi pelaksanaan proyek kontruksi jalan. Oleh sebab itu perlu adanya perencanaan biaya yang baik agar tidak terjadi pemborosan. Untuk metode tebal lapis perkerasan lentur menggunakan metode Komponen dan untuk metode tebal perkerasan kaku menggunakan metode Bina Marga. Hasil analisis biaya masing – masing kontruksi diatas untuk lapis perkerasan kaku sebesar Rp17.881.017.703,36 dan untuk lapis perkerasan lentur sebesar Rp11.618.934.538,76. Dengan perbedaan biaya sebesar Rp626.208.316.460 Kata Kunci: Perbandingan Biaya, Kontruksi Jalan Aspal, Kontruksi Jalan Beton