Daftar Isi:
  • PT Varia Usaha Beton merupakan salah satu perusahaan industri Ready Mix Concrete yang bergerak disektor produksi material dan sebagai perusahaan penyedia Ready Mix Conctere (Cor) untuk beton. Proses produksinya perusahaan didukung dengan 3 jenis mesin utama, yaitu Mesin Wheel Loader, Batching Plant, dan Truk Mixer. mesin Wheel Loaders memiliki total downtime Maintenance yakni 33 jam, mesin Batching Plant memiliki total downtime Maintenance yaitu 92,75 jam dan untuk downtime Truck Mixer yaitu 32,75 jam, dari ketiga mesin tersebut mesin Batching Plant merupakan mesin yang paling kritis dan riskan akan terjadi kerusakan, hal ini di akibatkan karena kondisinya selalu berubah dari waktu ke waktu. Maka dari itu dilakukan perencanaan kebijakan pemeliharaan menggunakan metode Rantai Markov. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk merencanakan kebijakan pemeliharaan mesin Batching Plant dan meminumkan biaya pemeliharaan. Kebijakan pemeliharaan saat ini yang digunakan perusahaan yaitu pemeliharaan korektif pada kondisi kerusakan berat (status 4) dan pemeliharaan pencegahan pada kondisi kerusakan sedang (status 3), dengan biaya sebesar Rp. 173.760,74/bulan. Kemudian di usulan 4 usulan alternatif untuk meminimumkan biaya pemeliharaan. Usulan ke 1 yaitu pemeliharaan korektif pada kondisi kerusakan sedang (status 3) dan kondisi kerusakan berat (status 4), usulan ke 2 yaitu pemeliharaan korektif pada kondisi kerusakan sedang (status 3) & kondisi kerusakan berat (status 4) dan pemeliharaan pencegahan pada kondisi kerusakan ringan (status 2), usulan ke 3 yaitu pemeliharaan korektif pada kondisi kerusakan berat (status 4) dan pemeliharaan pencegahan pada kondisi kerusakan ringan (status 2) & kondisi kerusakan sedang (status 3), usulan ke 4 yaitu pemeliharaan korektif pada kondisi kerusakan ringan (status 2), kondisi kerusakan sedang (status 3) dan kondisi kerusakan berat (status 4). dari usulan tersebut biaya yang terendah yaitu usulan 1 melaksanakan pemeliharaan korektif pada status 3 dan status 4 dengan biaya sebesar Rp. 122.632,59. Dengan hasil ini perusahaan menghemat pengeluaran biaya pemeliharaan sebesar 29,01%. Kata kunci : Perawatan, Markov chain, Preventive, Corrective, Biaya