Daftar Isi:
  • Pulau Jawa merupakan pulau yang paling padat di Indonesia, dengan jumlah kepadatan penduduk diperkirakan mencapai 160 juta jiwa atau 60% dari jumlah penduduk total Indonesia. Sampai saat ini, Pulau Jawa terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan dari berbagai sektor. Guna untuk mempermudah perkembangan dari sektor perekonomian Nasional, pemerintah melakukan pembangunan Jalan Tol Trans Jawa. Pembangunan Jalan Tol tersebut nantinya sebagai alternatif pengurangan masalah transportasi, peningkatan pemerataan pembangunan, dan terjadinya multiplier effect pertumbuhan perekonomian. Proyek Pembangunan Jalan Tol Pemalang – Batang merupakan salah satu seksi dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang terbentang dari Kabupaten Pemalang sampai dengan Kabupaten Batang Jawa Tengah sepanjang 39,2 KM. Proyek ini terbagi menjadi dua seksi yaitu seksi I ruas Jalan Tol Pemalang – Pekalongan sepanjang 20,05 KM dan seksi II ruas Jalan Tol Pemalang - Batang sepanjang 16,7 KM. Proyek ini hampir selesai dan diuji coba pada liburan akhir tahun 2018 lalu, namun pada awal tahun 2019 pulau Jawa termasuk Kabupaten Pemalang mendapatkan curah hujan yang tinggi. Sehingga dikhawatirkan akan berdampak pada ke stabilan lereng disekitar lokasi STA 34+650C yang merupakan timbunan tanah. Dengan menganalisis menggunakan aplikasi GeoStudio 2012 dengan model Seep/W dan Slope/W akan didapatkan angka keamanan dan tekanan air pori. Dalam analisis ini digunakan dua kondisi pada pemodelan yaitu kondisi saat jalan tol tidak terkena hujan dan kondisi saat jalan tol terkena hujan dengan permisalan selama satu bulan dengan curah hujan yang diambil paling tinggi yaitu 400 mm/bulan. Dari hasil analisis menggunakan aplikasi GeoStudio didapatkan angka keamanan pada kondisi saat tidak terjadi hujan adalah 1,602, sedangkan saat kondisi hujan selama satu bulan angka keamanannya turun menjadi 1,541. Untuk angka tekanan air pori pada saat kondisi tidak hujan adalah 0 kPa, sedangkan saat kondisi hujan selama satu bulan angka tekanan air pori nya adalah 15 kPa. Ketika kondisi hujan selama satu bulan muka air tanah di tanah dasar timbunan mengalami kenaikan dan sebagian menggenangi permukaan lereng timbunan akan tetapi penurunan angka keamanannya tidak sampai kurang dari 1,5 sehingga lereng pada jalan tol Pemalang – Batang STA 344+650C masih tergolong aman dari longsoran. Kata kunci : Timbunan Tanah; Curah Hujan; Stabilitas Lereng; GeoStudio.