Daftar Isi:
  • Tanah memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda disetiap lokasi. Tidak semua tanah memiliki daya dukung yang bagus, sehingga tidak mampu untuk menahan beban yang ada diatasnya sehingga menjadikan konstruksi diatasnya rusak. Salah satu tanah yang sering menyebabkan kerusakan konstruksi diatasnya adalah tanah lempung lunak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui prosentase maksimum penambahan limbah keramik sebagai stabilisator tanah lunak. Stabilisasi tanah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah stabilisasi kimiawi dengan cara mencampurkan tanah lunak dengan sisa-sisa limbah keramik sebagai bahan stabilisator yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas tanah. Penelitian ini dilakukan dengan mencampurkan limbah keramik pada variasi campuran 0%, 5%, 10%, 15% dari berat volume tanah kering. Parameter yang diukur yaitu sifat fisik dan mekanik tanah asli dan tanah yang dicampur dengan limbah keramik. Pengujian sifat fisis tanah diantaranya uji kadar air, berat jenis tanah, batas cair, dan batas plastis. Sedangkan pada pengujian sifat mekanis tanah adalah California Bearing Ratio (CBR). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa nilai Indeks Plastisitas (PI) tanah mencapai 63,35%. Hasil perlakuan terhadap nilai CBR pada kondisi tidak terendam (unsoaked) menunjukkan kenaikan nilai CBR hingga kadar campuran limbah keramik 5% dengan nilai 0,8%. Sedangkan pada kondisi terendam (soaked) menunjukkan kenaikan nilai CBR kadar campuran limbah keramik 15% dengan nilai 0,25%. Kata Kunci : Tanah Lunak, Limbah Keramik, Proktor Standar, CBR