HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL PERAWAT DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Perilaku caring adalah esensi dari keperawatan dan merupakan fokus serta sentral dari praktik keperawatan, caring adalah mendengarkan, menolong, menunjukkan rasa hormat, dan meningkatkan kepedulian kepada klien. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku caring adalah kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional merupakan suatu kemampuan mengenali emosi diri, kemampuan memotivasi diri, kemampuan mengenali emosi orang lain, serta mampu memberikan alasan dan penyelesaian dengan membina hubungan sosial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan perilaku caring perawat ruang rawat inap di RSI Sultan Agung Semarang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan observasi, jumlah responden 99 perawat dengan teknik proportional random sampling. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji Spearmen yang telah dilakukan uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test. Hasil: Berdasarkan analisa diperoleh dari 99 responden penelitian, sebagian besar memiliki karakteristik umur 26-30 tahun dengan presentase 71,7%, responden dengan jenis kelamin perempuan 65,7%, responden pendidikan D3 64,6%, responden dengan masa kerja 1-5 tahun 55,6%. Kecerdasan emosional perawat dengan jumlah 63,6% perilaku caring perawat sebanyak 79,8%. Pada kecerdasan emosional dengan perilaku caring perawat terdapat 55,56% cukup baik dan 12,12% baik. Simpulan: Terdapat hubungan kecerdasan emosional perawat dengan perilaku caring perawat di RSI Sultan Agung Semarang dengan nilai p-value 0,036 (p-value <0,05) dan keeratan hubungan yaitu lemah (0,211) serta arah hubungannya posotif. Kata Kunci: Kecerdasan emosional perawat, perilaku caring perawat