Daftar Isi:
  • Dalam ruang lingkup ekonomi, aksesibilitas transportasi merupakan suatu peran yang sangat penting. Untuk memudahkan aksesibilitas dari maupun menuju suatu tempat maka dibutuhkan suatu infrastruktur salah satunya adalah jalan tol. Pada ruas jalan tol Semarang – Batang yang memotong ruas jalan utama Prof. Dr. Hamka di Kecamatan Ngaliyan tidak dapat ditutup secara total sehingga membutuhkan overpass agar kegiatan perekonomian tetap berjalan. Untuk mencegah longsornya tanah akibat galian overpass tersebut maka dibutuhkan penahan tanah seperti Secant Pile. Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah mengetahui nilai dari perpindahan tanah galian serta nilai Safety Factor dari dimensi pile 30-D100, 30-D80, dan 40-D80. Metode yang digunakan dalam perhitungan manual adalah Metode Rankine dan permodelan Plaxis menggunakan Metode Elemen Hingga. Berdasarkan permodelan pada Plaxis 2D, nilai dari perpindahan tanah pada dimensi 30-D100 adalah 0,158 meter, pada dimensi 30-D80 adalah 0,158 meter, dan pada dimensi 40-D80 sebesar 0,189 meter. Nilai Safety Factor pada perhitungan manual didapatkan pada dimensi 30-D100 dan 30-D80 adalah 1,13 dan pada dimensi 40-D80 adalah 4,32. Nilai tersebut berbeda dengan permodelan Plaxis 2D yang menghasilkan nilai 2,214 pada dimensi 30-D100, 1,883 pada dimensi 30-D80, serta 2,045 pada dimensi 40-D80. Kata Kunci: Tol Semarang – Batang, Secant Pile, Safety Factor.