Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Status gizi ibu hamil adalah salah satu dari indikator dalam pengukuran status gizi makanan dan zat-zat gizi lainnya. Jika asupan gizi ibu hamil tidak seimbang maka akan terjadi defisiensi zat gizi,kehamilan dapat menyebabkan peningkatan metabolisme energi. Ibu hamil sangat memerlukan energy zat-zat nutrisi selama hamil supaya tidak kekurangan gizi. Dari kandungan ibu yang sangat kurang dapat berpengaruh pertumbuhan janin menjadi tidak sempurna. Tujuan peneliti ini adalah mengetahuinya hubungan antara status gizi dengan kesejahteraan janin trimester III dipuskesmas bangetayu semarang. Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengumpulan data menggunakan pengukuran lila, berat badan dan djj tinggi badan dan berat badan selanjutnya dihitung nilai melakukan wawancara dan lembar observasi. Jumlah sampel penelitian ini adalah 86 ibu hamil trimester III dengan metode total sampling. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji chi square. Hasil : Hasil analisis univariat status gizi terbanyak ialah normal sebanyak 8 responden (9,3%) dan DJJ normal bawah sebanyak 34 responden dan normal atas 52 responden (52%) dari 86 Responden keseluruhan. Hasil dari uji chi square didapatkan nilai p = 0,632 nilai tersebut kurang dari 0,05, sehingga Ha ditolak. Simpulan : Terdapat tidak ada hubungan yang bermakna antara Status gizi dengan kesejahteraan janin dipuskesmas bangetayu semarang. Kata Kunci : Status gizi, Kesejahteraan janin, dan ibu hamil trimester III