Daftar Isi:
  • Latar belakang : Penyakit ginjal kronis adalah keadaan klinis ditandai dengan penurunan fungsi ginjal yang irreversible. Pasien penyakit ginjal kronis meningkat 10% setiap tahun. Pemenuhan kebutuhan spiritual adalah cara untuk meningkatkan harapan dan memperbaiki kualitas hidup, untuk itu setiap pasien yang memiliki pengalaman spiritual tinggi maka kualitas hidup akan membaik sehingga pasien akan terus semangat untuk menjalani terapi pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengalaman spiritual dengan kualitas hidup pasien ginjal kronis yang menjalani hemodialisis di RSI Sultan Agung Semarang. Metode : Design penelitian ini yaitu deskriptif analitik dengan metode cross sectional yang menggunakan teknik probability sampling dengan total sampel 57 responden di Instalasi Hemodialisa RSI Sultan Agung Semarang. Pengambilan data seluruhnya menggunakan kuesioner, pengalaman spiritual menggunakan kuesioner DSES (Daily Spiritual Experience Scale) dan kualitas hidup menggunakan kuesioner WHO-QoL BREF dengan menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil : Berdasarkan hasil tabulasi data menggunakan uji Chi-Square dengan Continuity Correction diperoleh ƿ value 0,001 (<0,05) yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengalaman spiritual dengan kualitas hidup. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara pengalaman spiritual dengan kualitas hidup pasien ginjal kronis yang menjalani hemodialisis di RSI Sultan Agung Semarang. Kata kunci : Penyakit ginjal kronis, pengalaman spiritual, kualitas hidup