Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Kebersihan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya meningkatkan kesehatan bagi tubuh. Jika gigi dan mulut kita bersih sangat berpengaruh dengan kesehatan bagi tubuh kita, karena gigi dan gusi yang rusak dan tidak dirawat akan menyebabkan rasa sakit, gangguan pengunyahan dan dapat mengganggu kesehatan tubuh lainnya. Untuk perkembangan kognitifnya anak mulai menguasai beberapa keterampilan contohnya mencuci tangan sebelum makan dan menggosok gigi sebelum tidur. Menumbuhkan kemandirian dilakukan upaya untuk mencegah dari rusaknya gigi dan mulut. Metode : Penelitian ini menggunakan metode survey analitik melalui pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesionerr dengan jumlah 54 responden dengan teknik total sampling, kemudian data diolah menggunakan uji somers’d. Hasil : Diketahui bahwa dari 14 responden dengan kemandirian tidak mandiri memiliki proporsi kebersihan gigi mulut buruk lebih besar 8 (80 %) responden dan dari 40 responden dengan kemandirian mandiri memiliki proporsi kebersihan gigi mulut sedang/ baik lebih besar yaitu 40 (90,9 %). Berdasarkan uji statistik somers’d diketahui p value 0,008. Kesimpulan : Dimana nilai P < α (0,05), dapat disimpulkan bahwa Ha diterima ada hubungan. Kata Kunci : kemandirian anak, kebersihan gigi dan mulut