Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Angka kejadian nyeri menstruasi di dunia sangat besar rata-rata yang mengganggu 50% perempuan masa reproduksi dan 60-85% pada usia remaja, yang mengakibatkan banyaknya absensi pada sekolah. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang menstruasi dengan derajat nyeri dismenore pada remaja putri di SMP N 03 Demak. Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan menggunakan instrumen skala nyeri Numerical Rating Scale (NRS). untuk mengukur derajat nyeri dismenore. Jumlah sampel penelitian ini adalah 165 siswi usia 12-14 tahun kelas VII dan VIII dengan metode simple rondom sampling. Data yang diperoleh diolah menggunakan uji Sommers’d. Hasil : Hasil analisis univariat karakteristik tingkat pengetahuan tentang menstruasi terbanyak ialah pengetahuan cukup sejumlah 73 responden (44,2%) dan derajat nyeri dismenore terbanyak ialah nyeri ringan sejumlah 79 responden (47,9%). Hasil analis bivariat dengan uji Sommers’d didapatkan nilai ρ = 0.651 dan nilai koefisien korelasi atau r : 0,031, sehingga Ha ditolak. Simpulan : Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang menstruasi dengan derajat nyeri dismenore pada remaja putri di SMP N 03 Demak. Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, menstruasi, derajat nyeri dismenore, dan remaja putri