Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Stres merupakan suatu keadaan dimana individu mengalami ketidakmampuan mengatasi ancaman. Jika stres yang dirasakan berlebih maka dapat berdampak pada gangguan tidur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan tingkat stres terhadap gangguan tidur pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi Fakultas Teknik Unissula. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik random sampling dengan jumlah sebanyak 110 responden menggunakan kuesioner. Untuk mengetahui hubungan variabel, peneliti menggunakan uji statistik Pearson Chi Square. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar responden memiliki tingkat stres normal sebanyak 11 responden (10,0 %), ringan sebanyak 23 responden (20,9%), sedang sebanyak 53 responden (48,2%), berat sebanyak 18 responden (16,4%) dan sangat berat sebanyak 5 responden (4,5%). Sedangakan terdapat 60 responden (54,5%) yang tidak ada gangguan tidur dan terdapat 50 responden (45,5%) yang mempunyai gangguan tidur. Kesimpulan : Terdapat hubungan tingkat stres terhadap gangguan tidur pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi Fakultas Teknik Unissula dengan nilai p value = 0,017. Kata kunci : Stres, gangguan tidur