Daftar Isi:
  • LatarBelakang : Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem imun tubuh. Dampak HIV sangat kompleks karena meyebabkan masalah fisik, psikologis dan sosial hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup. HIV/AIDS tidak dapat disembuhkan, pentingnya terapi antiretroviral (ARV) pada pasien HIV/AIDS karena dapat menekan virus. Tetapi dalam waktu yang lama ARV juga dapat menyebabkan efek samping yang kurang menyenangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama terapi ARV terhadap kualitas hidup pasien HIV/AIDS. Metode:Penelitian menggunakan desain penelitian cross sectional, penggumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Jumlah responden sebanyak 45 responden dengan Teknik total sampling. Hasil:Hasil penelitian diperoleh pada lama terapi ≥ 2 tahun ARV didapatkan 15 responden kualitas hidup baik. Sedangkan pada durasi baru terapi ARV ≥ 6 bulan - < 2 tahun adalah 9 responden kualitas hidup.cukup. Simpulan dan Saran : Ada hubungan hubungan lama terapi ARV terhadap kualitas hidup pasien HIV/AIDS. (p value < 0,006) dan korelasi 0,632 menggunakan uji Koefisien Lambda. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan untuk pasien HIV/AIDS agar mendapat pendampingan yang komperhensif sehingga tidak terjadinya putus dalam terapi ARV, dan untuk pasien yang sudah lama mengonsumsi ARV agar tetap menjaga kesehatan fisik, dan patuh meminum ARV agar kesehatan terus terjaga sehingga lebih produktif dan meningkatkan kualitas hidupnya. Kata Kunci : Antiretroviral, HIV/AIDS, kualitas hidup