HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN LANSIA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI-HARI DI KAMPUNG TENGGANG KOTA SEMARANG
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Dukungan keluarga merupakan kumpulan dua atau lebih individu yang tergabung karena adanya hubungan darah. Kemandirian adalah kemampuan seorang untuk dapat mencukupi kebutuhan hidupnya tanpa bantuan orang lain meliputi : makan, transfer dari kursi ketempat tidur dan kembali hygine personal, naik dan turun closed/kamar mandi, mandi, berjalan dipermukaan datar, naik dan turun tangga, berpakaian, mengontrol anus, dan mengontrol kandung kemih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian lansia dalam melakukan kemandirian lansia. Metode : penelitian ini merupakan jenis survei analitik dengan studi cross sectional penggumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Jumlah responden sebanyak 112 responden dengan teknik total sampling, data yang diperoleh dan di olah secara statistik dengan menggunakan uji gamma. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar responden dukungan keluarga tinggi 81 responden (72.3%) ,dukungan keluarga cukup 17 responden 15.2% ,dan dukungan keluarga rendah 12 responden (12.5%).Sedangkan terdapat kemandirian lansia tingkat mandiri 52 responden (46.4%), kemandirian lansia ringan 36 responden (32.1%), kemandirian lansia sedang 12 responden (10.7%), kemandirian lansia berat 8 responden (7.1 %), kemandirian lansia total 4 responden (3.6%). Simpulan :ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari (P value < 0,000). Kata Kunci : dukungan keluarga ,kemandirian lansia