Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Gangguan jiwa ketika seseorang yang beresiko tinggi melakukan tindakan kekerasan baik pada diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan nya. Terapi spiritual suatu terapi zikir yang bisa membuat hati menjadi tenang, terapi zikir dapat diterapkan pada pasien dengan perilaku kekerasan, jika terapi dapat dilakukan dengan baik dan sempurna, maka pasien yang sedang mengalami perilaku kekerasan dapat menghilangkan suara yang tidak nyata, karena lebih menyibukkan diri dengan berdzikir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dzikir terhadap kemampuan mengontrol perilaku kekerasan pada ganguan jiwa dirumah sakit jiwa daerah Dr. Amino Gondohuutomo Provinsi Jawa Tengah. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi eksperimen dengan rancangan penelitian pre-post tes with control grup, yaitu sampel ini dibagi menjadi dua kelompok, kelompok yang diberi perlakuan (intervensi) dan kelompok pembanding yaitu (control). Kedua kelompok dipilih secara acak kemudian diberikan pre-test untuk mencari perbandingan dengan kelompok kontrol terhadap eksperimen yang akan digunakan. Hasil: Berdasarkan analisa diperoleh dari 40 responden penelitian, sebagian besar memiliki karakteristik jenis kelamin laki-laki sebanyak 46 dengan persentase 57,5%, umur < 30 tahun sebanyak 46 responden dengan persentase 57,5%, respon perilaku responden adalah kriteria sedang yaitu sebanyak 25 responden dengan persentase sebesar 62,5%, kriteria sedang yaitu sebanyak 29 responden dengan persentase sebesar 72,5%, kriteria respon kognitif responden terbanyak adalah kriteria sedang yaitu sebanyak 23 responden dengan persentase sebesar 57,5%, kriteria respon fisik responden terbanyak adalah kriteria tinggi yaitu sebanyak 28 responden dengan persentase sebesar 70%. Kesimpulan: Terdapat pengaruh terapi dzikir terhadap kemampun mengontrol perilaku kekerasan pada gangguan jiwa di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondo Hutomo Semarang Jawa Tengah, dengan nilai sign.(2-tailed) atau p-value sebesar 0,000 < 0,05 dan penurunan rata-rata perilaku kekerasan sebanyak 40 responden dengan rata-rata penurunan; 20,5. Kata kunci : Terapi dzikir, perilaku kekerasan dan gangguan jiwa