Daftar Isi:
  • Latar belakang : Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula didalam darah (hiperglikemia) yang disebabkan oleh gangguan fungsional pankreas untuk memproduksi insulin atau kualitas insulin itu sendiri yang kurang baik untuk melakukan fungsinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang diabetes melitus dengan perilaku pencegahan luka DM tipe 2 di RSI Sultan Agung Semarang. Metode : penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 51 responden yang dilakukan di poli RSI Sultan Agung dengan mengunakan metode tekhnik total sampling. data yang diperoleh diolah mengunakan uji Sommers’d. Hasil : Hasil analisis univariat karakteristik tingkat pengetahuan pasien tentang diabetes melitus terbanyak ialah pengetahuan baik sejumlah 41 responden (50.6%) dan perilaku pencegahan luka pada pasien diabetes melitus terbanyak ialah pencegahan sedang sejumlah 45 responden (55.6%). Hasil uji Somers’d didapatkan nilai p = 0,001 dan nilai koefisien korelasi atau r = 0,095 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan DM yang meningkat akan meningkatkan perilaku. Semakin tinggi pengetahuan tentang DM maka semakin tinggi pencegahan luka dengan hasil p = <0,025. Kesimpulan : Ditemukannya hubungan pengetahuan tentang diabetes melitus (DM) dengan perilaku pencegahan luka pasien DM tipe 2 di Poli dalam Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Kata Kunci : Diabetes melitus tipe 2, tingkat pengetahuan, tingkat pencegahan