Daftar Isi:
  • Kebutuhan air bersih masyarakat Dukuh Krasak semakin hari semakin meningkat. Akan tetapi sumber mata air yang ada belum bisa mencukupi kebutuhan masyarakat pada saat musim kemarau panjang. Maka dari itu langkah untuk memenuhi kebutuhan Air bersih khususnya untuk masyarakat Dukuh Krasak adalah menambah sumber mata air lain seperti sumur bor agar masyarakat bisa tercukupi kebutuhan air bersih pada saat terjadi kemarau panjang. Pada perencanaan kebutuhan air bersih masyarakat Dukuh Krasak ini menggunakan Program Epanet 2.0, untuk mengetahui elevasi, luas lokasi dan jumlah pipa yang akan digunakan, pertimbangan memilih lokasi ini adalah karena dukuh krasak ini ada bantuan program untuk pembangunan sumur bor dari pemerintah, demi menjaga ketersediaan air bersih tersebut, Kementrian ESDM memberikan bantuan pembangunan infrastruktur energi berupa pembangunan sumur bor air tanah dengan pembiayaaan dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), tujuan dilakukannya penelitian Perencanaan Sistem distribusi air bersih ini adalah untuk mengetahui jumlah kebutuhan air masyarakat melalui proyeksi jumlah penduduk dan proyeksi kebutuhan air bersih tahun 2018-2028. Berdasarkan hasil perhitungan maka didapat proyeksi jumlah penduduk tahun 2018 adalah 1405 jiwa, sedangkan proyeksi jumlah penduduk tahun 2028 adalah 1535 jiwa dan pipa air yang digunakan adalah pipa PVC 2604 batang. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa dengan sistem pompa, jumlah kebutuhan air masyarakat sebesar 1,63 liter/detik di tahun 2018 dan 1,748 liter/detik di tahun 2028. Sedangkan hasil analisis jumlah pipa yang digunakan dalam perencanaan sistem distribusi air bersih di Dukuh Krasak adalah sebanyak 2604 batang, menggunakan Pipa PVC, untuk pipa Ø1” sebanyak 21 batang, sedangkan pipa Ø3/4” sebanyak 631 batang, panjang per batang pipa PVC adalah 4 meter Kata kunci : Kebutuhan air, Distribusi, Pipa