EVALUASI PENGGUNAAN OBAT RASIONAL (POR) DITINJAU DARI INDIKATOR PERESEPAN BERDASARKAN PENYAKIT dan FASILITAS DI PUSKESMAS KECAMATAN PONCOL dan PANDANARAN KOTA SEMARANG
Daftar Isi:
- Pada penelitian ini membahas mengenai penggunaan obat rasional ditinjau dari indikator peresepan beradasarkan penyakit dan fasilitas di Puskesmas Poncol dan Pandanaran. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui penggunaan obat rasional di puskesmas dengan indikator peresepan dan fasilitas sehingga dapat mengetahui persentase kerasionalan penggunaan obat pada puskesmas Poncol dan puskesmas Pandanaran. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik yang menggunakan metode cross sectional retrospektif untuk pengambilan data indikator peresepan dan prospektif untuk pengambilan data indikator pelayanan dan fasilitas. Hasil penelitian menunjukan untuk persentase penggunaan antibiotik pada penyakit ISPA non Pneumonia dan diare non spesifik di Puskesmas Pandanaran sudah rasional sedangkan di Puskesmas Poncol belum rasional, pada persentase penggunaan injeksi untuk penyakit myalgia di Puskesmas Poncol dan Pandanaran sudah rasional dan untuk rerata item obat di Puskesmas Poncol dan Pandanaran belum rasional. Kesimpulan yang diambil pada persentase penggunaan antibiotik pada penyakit ISPA non pneumonia dan diare non spesifik tidak ada perbedaan yang signifikan karena nilai signifikasinya <0,05 sedangkan untuk penyakit myalgia, jumlah rerata item obat dan %Kinerja POR (Penggunaan Obat Rasional) tidak ada perbedaan yang signifikan karena nilai signifikasinya >0,05. Kata Kunci : Penggunaan Obat Rasional, Indikator Peresepan, Indkator fasilitas, ISPA non pneumonia, Diare non pesifik, Myalgia