Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Septum deviasi merupakan kelainan anatomi yang menjadi salah satu faktor predisposisi terjadinya sinusitis. Septum deviasi dapat mengakibatkan penyumbatan yang disebabkan oleh deviasi pada septum nasi sehingga terjadi gangguan drainage yang dapat mengakibatkan sinusitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelainan septum deviasi dengan letak kejadian sinusitis. Metode : Penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional menghubungkan kelainan septum deviasi dengan letak kejadian sinusitis, dengan teknik consecutive sampling, data dianalisis menggunakan chi square dan coefficient contingency, data rekam medis dan pemeriksaan CT-Scan SPN di Poli THT Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang dari bulan September – Desember 2018. Hasil : Hasil penelitian didapatkan pada 44 pasien dengan septum deviasi sebanyak 33 pasien (75,0%), didapatkan sinusitis maksilaris 28 pasien (63,6%) nilai p 0,004 (p<0,05) nilai r 0,434 (0,4-0,59) yang menunjukkan adanya hubungan septum deviasi dengan letak sinusitis maksilaris dengan keeratan hubungan sedang, sinusitis ethmoidalis 29 pasien (65,9%) dengan nilai p 0,03 (p<0,05) nilai r 0,337 (0,2-0,39) menunjukkan hubungan septum deviasi dengan letak kejadian sinusitis ethmoidalis dengan keeratan lemah sinusitis sphenoidalis 15 pasien (34,1%) nilai p 0,434 (p>0,05) menunjukkan tidak ada hubungan septum deviasi dengan letak kejadian sinusitis sphenoidalis dan sinusitis frontalis 13 pasien (29,5%) nilai p 0,076 (p<0,05) menunjukkan tidak ada hubungan septum deviasi dengan letak kejadian sinusitis frontalis. Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan kelainan septum deviasi dengan kedua letak sinusitis yaitu pada sinus maksilaris dan sinus ethmoidalis. Kata kunci : Septum deviasi, letak kejadian sinusitis