Analisis kapasitas Dinding Geser Dengan Penampang Bervariasi Menggunakan Program SP Column Dan Desain Dinding Geser Beton Bertulang Berdasarkan SNI 2847-2013
Daftar Isi:
- Dengan seringnya terjadi gempa di Indonesia maka diperlukan desain bangunan yang tahan terhadap gempa. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan salah satunya dengan pemasangan dinding geser (shear wall) pada struktur. Dinding geser (shear wall) adalah dinding yang berfungsi sebagai pengaku yang menerus sampai ke pondasi dan merupakan dinding inti untuk memperkaku seluruh bangunan yang dirancang untuk menahan gaya geser, gaya lateral akibat gempa bumi. Bentuk dan dinding geser tertentu yang cocok dapat berpengaruh terhadap tahanan gaya dan momen pada struktur gedung. Analisis dinding geser menggunakan program SP Column, untuk desain dinding geser ini menggunakan acuan SNI 2847 2013. Hasil analisis bentuk dinding geser adalah dari diagram interkasi diketahui dinding geser (shear wall) model 1 dengan sumbu y yang lebih panjang dapat menahan gaya ke arah x lebih besar dibandingkan model yang lain tetapi tidak mampu menahan gaya arah y yang besar. Model 2, 3, dan 4 dapat menahan gaya x lebih kecil dibandingkan model 1 tetapi dapat menahan gaya arah y yg lebih besar dibandingkan model 1. Desain dinding geser. Desain dinding geser studi kasus 1 dinding geser panel 1 dengan tulangan Ø22-250 untuk tulangan vertikal dan Ø12-250 untuk tulangan horizontal serta tulangan boundary Ø10-75. Untuk studi kasus 2 dinding geser dengan tulangan Ø12-250 untuk tulangan vertikal dan Ø12-250 untuk tulangan horizontal serta tulangan lentur 16D25 telah mampu menahan gaya momen, gaya aksial, dan gaya geser yang terjadi. Kata kunci: Shear wall, SNI 2847 2013, SP Column.