HUBUNGAN ANTARA RASIO NEUTROFIL-LIMFOSIT DARAH TEPI DENGAN VOLUME INFARK HASIL CT-SCAN PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT Studi Analitik Observasional di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang
Daftar Isi:
- Inflamasi berperan signifikan pada perjalanan penyakit stroke iskemik akut. Iskemia di serebral mengubah keseimbangan antara neutrofil sebagai komponen aktif inflamasi dengan limfosit sebagai komponen pengatur dan pelindung inflamasi. Rasio Neutrofil-Limfosit (RNL) dilaporkan dapat menggambarkan proses inflamasi penyakit. Volume infark hasil CT-Scan pasien merupakan salah satu indikator objektif pada kasus stroke iskemik akut. Diharapkan evaluasi RNL pada pasien stroke iskemik akut dapat digunakan untuk memperkirakan besar volume infark pasien secara ekonomis dan sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan RNL dengan volume infark pada stroke iskemik akut dan menemukan nilai rerata RNL subjek penelitian. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan rancangan penelitian cross-sectional. Pemilihan sampel berupa sumber data sekunder berupa data rekam medik pasien. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi data dan hasil pemeriksaan darah lengkapnya dicatat. RNL dihitung dan volume infark diukur dari data hasil CT Scan subjek. Analisis hubungan antar variable dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov, uji Levene, dan uji korelasi pearson bivariat. Peneliti mendapatkan 47 subjek penelitian. Diagram tebar antara RNL dengan volume infark tidak menggambarkan pola hubungan dua variabel. Analisis data penelitian tidak menunjukkan hubungan signifikan antara RNL dengan volume infak hasil CT-Scan subjek. Rerata RNL subjek penelitian adalah 5,38. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara RNL darah tepi dengan volume infark hasil CT-Scan pasien stroke iskemik akut dan rerata RNL darah tepi pada pasien stroke iskemik akut pada penelitian ini adalah 5,38. Kata kunci: RNL, volume infark, stroke iskemik akut