Daftar Isi:
  • Sungai Dombo Sayung, Demak merupakan sungai kecil yang mengalir dari sungai utama babon yang memisahkan diri, terbilang memiliki erosi yang cukup tinggi. Muara Sungai Dombo sudah terbilang rusak akibat pendangkalan sedimen. Untuk menanggulangi dan mengurangi pendangkalan pada muara sungai dombo, maka salah satunya dapat dilakukan pembuatan bangunan jetty. Bangunan jetty adalah bangunan tegak lurus dengan garis pantai dan berada pada dua sisi muara yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan akibat sedimentasi yang terbawa dari hulu sungai dan dari erosi gelombang laut dan mengendap di mulut muara sungai dan pantai. Tujuan dibuatnya jetty adalah untuk mengetahui manfaat bangunan jetty, Menganalisa stabilitas bangunan jetty terhadap gaya guling dan gaya geser dan mengetahui arah dan lebar jetty Pengumpulan data untuk menganalisa bangunan pantai jetty, diawali dengan melakukan survey dan investigasi di lokasi yang bersangkutan untuk memperoleh gambaran yang nyata mengenai permasalahan yang berkaitan dengan Analisa Teknis Jetty Sungai Dombo Sayung, Demak yang berkaitan dengan manfaat bangunan jetty, menganalisa stabilitas bangunan jetty terhadap gaya guling dan geser dan mengetahui arah serta lebar jetty. Hasil dari analisa data oceanografi dan hidrologi didapatkan nilai Hs= 1,88 m, Ts= 1,151 detik, Kr= 0,861 m, H’0= 0,17 m, Hb= 0,18 m, db= 0,134 m dan Qs= 11208,13 m3/tahun. Diperoleh hasil dari analisis teknis jetty didapatkan nilai panjang jetty= 13,4 m, tinggi jetty= 3,28 m, lebar jetty= 5,52m, lebar puncak jetty= 2,76 m, W lapisan utama= 1489,3 kg, W lapisan kedua= 14,893 kg dan tebal lapis lindung utama = 1,91 m, tebal lapis lindung kedua= 0,414 m. Dan hasil stabilitas geser= 1,81 1,5 dan stabilitas guling= 1,91 1,5. Kata kunci : analisa teknis, gelombang, jetty, pendangkalan, sedimentasi.