HUBUNGAN PENINGKATAN JUMLAH LEUKOSIT DENGAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK Studi Analitik Observasional pada Pasien Stroke Hemoragik di RSI Sultan Agung Semarang
Daftar Isi:
- Stroke hemoragik adalah kondisi pecahnya pembuluh darah otak yang menyebabkan reaksi inflamasi. Reaksi inflamasi tersebut ditandai dengan peningkatan leukosit yang dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif akibat rusaknya sel sel otak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan peningkatan jumlah leukosit dengan penurunan fungsi kognitif pada pasien stroke hemoragik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini menggunakan tehnik pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling. Hasil perhitungan tersebut mendapatkan sampel 36 pasien yang terdiri dari 17 laki laki dan 19 perempuan pada periode Januari – September 2018 di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang yang memenuhi kriteria inklusi. Fungsi kognitif dinilai menggunakan MMSE. Data di analisis dengan metode spearman. Hasil dari penelitian ini didapatkan hubungan yang signifikan dan kuat antara peningkatan leukosit dengan penurunan fungsi kognitif pada pasien stroke hemoragik yang ditandai dengan p=0,000 (p<0,05) dan koefisien korelasi r=0,661 (0,50-0,69). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara peningkatan jumlah leukosit dengan penurunan fungsi kognitif pada pasien stroke hemoragik. Kata kunci : Peningkatan leukosit, fungsi kognitif, stroke hemoragik, MMSE.