Analisis Perbandingan Perkerasan Kaku Dan Perkerasan Lentur ( Studi kasus Jalan Ciptomangunkusumo ( Tegal ) - Jalan Gajah Mada ( Tegal )
Daftar Isi:
- Ruas jalan Dr. Ciptomangunkusumo – Jalan Gajah Mada merupakan jalan yang penting karena merupakan akses utama bagi kendaraan berat dan warga setempat serta menjadi jalan utama untuk menuju Kabupaten Brebes atau Kabupaten Tegal. Karena meningkatnya volume kendaraan pada saat jam tertentu, terutama pada pagi dan sore hari. Tujuan dari Analisis Perbandingan Perkerasan Lentur Dengan Perkerasan Kaku ini untuk membandingkan antara konstruksi perkerasan lentur dan konstruksi perkerasan kaku dari segi kekuatan dan ekonomi serta yang cocok digunakan dijalan Dr. Ciptomangunkusumo – Jalan Gajah Mada. Perhitungan yang dilakukan yaitu tebal perkerasan lentur dan kaku, mencari total biaya konstruksi perkerasan lentur dan kaku, biaya perawatan, dan menganalisa kelayakan secara kekuatan serta ekonomi. Berdasarkan hasil akhir perhitungan didapatkan tebal perkerasan lentur bagian surface sebesar 11,87 cm, base course sebesar 20 cm, dan sub base course sebesar 25 cm. Untuk perkerasan kaku bagian beton semen setebal 25 cm dan base course setebal 12,5 cm. Setelah melakukan analisa kekuatan dan ekonomi serta perkerasan yang cocok digunakan dijalan Dr. Ciptomangunkusumo – Jalan Gajah Mada didapatkan konstruksi perkerasan kaku lebih aman dan menguntungkan dibandingkan denagan konstruksi perkerasan lentur. Kata Kunci : Perkerasan Lentur, Perkerasan Kaku, Kekuatan, Ekonomi, Ruas Jalan, Jalan Dr. Ciptomangunkusumo, Jalan Gajah Mada.