PENGARUH PEMBERIAN IRIGASI HIDUNG PADA TERAPI KOMBINASI ANTIHISTAMIN DEKONGESTAN TERHADAP JUMLAH EOSINOFIL PENDERITA RHINITIS ALERGI
Daftar Isi:
- Rhinitis alergi adalah peradangan pada mukosa hidung yang disebabkan paparan alergen dengan mediasi IgE . Peradangan kronik pada rhinitis alergi diperantarai oleh eosinofil. Terapi tambahan irigasi hidung dengan terbukti dapat menurunkan jumlah eosinofil mukosa hidung. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh pemberian terapi tambahan irigasi hidung pada terapi kombinasi antihistamin dekongestan dalam menurunkan jumlah eosinofil penderita rhintis alergi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan secara simple random sampling, tiap kelompok 15 sampel. Kelompok perlakuan I diberikan kombinasi irigasi hidung, antihistamin dan dekongestan, sedangkan kelompok perlakuan II diberikan antiistamin dan dekongestan. Data kemudian diuji menggunakan uji non Parametrik, Mann-Whitney. Hasil rerata jumlah eosinofil kelompok perlakuan I adalah 0,13 ± 0,352, sedangkan hasil rerata jumlah eosinofil pada kelompok perlakuan II adalah 0,60 ± 0,737. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney, didapatkan hasil perbedaan pengaruh yang bermakna (p<0,05) antara kelompok perlakuan I dan kelompok perlakuan II. Terapi irigasi hidung terbukti efektif digunakan sebagai terapi tambahan pada terapi kombinasi antihistamin dekongestan dalam menurunkan jumlah eosinofil penderita rhinitis alergi. Kata kunci : rhinitis alergi, irigasi hidung, eosinofil