PENGARUH NON PERFOMING LOAN, LOAN TO DEPOSIT RATIO, DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN RISIKO KEUANGAN (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 - 2012)

Main Author: Putri, Verisha Aprillia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.unissula.ac.id/1411/1/Cover.pdf
http://repository.unissula.ac.id/1411/2/Abstrak.pdf
http://repository.unissula.ac.id/1411/3/Daftar%20Isi.pdf
http://repository.unissula.ac.id/1411/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repository.unissula.ac.id/1411/
Daftar Isi:
  • Non Performing Loan (NPL) dan Loan to Deposit (LDR) adalah rasio yang menggambarkan kinerja keuangan perbankan. Jika NPL menunjukan adanya risiko yang berasal dari luar bank yakni dari debitur, sebaliknya LDR merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur likuiditas industri perbankan. Tata kelola perusahaan diidentifikasikan sebagai ukuran dewan komisaris, jumlah rapat dewan komisaris, komposisi komisaris independen. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiric tentang apakah NPL, LDR dan tata kelola perusahaan dapat mempengaruhi pengungkapan risiko keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan 24 sampel perusahaan-perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2011 - 2012. Metode pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Data dianalisa menggunakan teknik regressi berganda dan analisis uji asumsi klasik, data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa NPL, LDR dan tata kelola perusahaan tidak dapat mempengaruhi pengungkapan risiko keuangan perusahaan Kata-kata Kunci : NPL, LDR ,tata kelola pengungkapan risiko keuangan perusahaan