PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KURMA AJWA (Phoenix dactylifera L.) SEBAGAI PROTEKTOR TERHADAP KERUSAKAN SEL MUKOSA LAMBUNG Studi Eksperimental pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Timbal (Pb)
Daftar Isi:
- Kurma Ajwa (phoenix dactylifera) adalah salah satu buah yang menggandung Flavonoid dan secara teori terbukti dapat dijadikan sebagai gastroprotektif. Penelitian ini bertujuan untuk menggetahui penggaruh pemberian ekstrak kurma ajwa (phoenix dactylifera) terhadap kerusakan sel mukosa lambung yang diinduksi timbal. Penelitian eksperimental dilakukan dengan rancangan post test only control group design ini menggunakan 25 ekor tikus putih jantan galur wistar dibagi dalam 5 kelompok secara random (2 kontrol dan 3 perlakuan). Kontrol negatif diberikan sonde lambung 3 ml aquadest (28 hari), kontrol positif diberikan 3 ml dosis 10 mg/hari timbal (pb) (hari ke 15-28), kelompok perlakuan I, II, dan III diberi perlakuan ekstrak kurma ajwa 3 ml dosis 270 mg/ekor, 450 mg/ekor, dan 630 mg/ekor (hari ke 1-14). Setelah itu organ lambung diterminasi, dibuat preparat dan selanjutnya diperiksa secra histopatologi pada 5 pandang yang berbeda. Hasil rerata kerusakan mukosa lambung yaitu K(-) 0+0; K(+) 18,6 + 0,20; P1 11,84 + 0,32; P2 6,20 + 0,32; P3 0,76 + 0,08. Hasil Uji krukal wallis diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05) menunjukkan terdapat minimal dua kelompok mempunyai perbedaan rerata kerusakan sel mukosa lambung secara bermakna. Hasil uji mann whitney U. dan T-test independent menunjukkan bahwa semua kelompok berbeda secara bermakna kelompok. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kurma ajwa dangan dosis bertingkat 270,450 dan 630 mg/ekor berpengaruh sebagai protector terhadap kerusakan sel mukosa lambung. Kata kunci : ekstrak kurma ajwa (phoenix dactylifera), kerusakan sel mukosa lambung,timbal (pb), flavonoid, polifenol.