HUBUNGAN ABNORMALITAS NILAI HEMATOKRIT DENGAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA PASIEN STROKE ISKEMIA Studi Analitik Observasional pada Pasien Stroke Iskemia di RSI Sultan Agung Semarang
Daftar Isi:
- Stroke yang merupakan kondisi di mana aliran darah pada otak berhenti akibat adanya sumbatan atau rusaknya pembuluh darah yang salah satunya disebabkan oleh abnormalitas hematokrit dan stroke dapat mempengaruhi fungsi kognitif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan abnormalitas nilai hematokrit dengan penurunan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemia di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Metode penelitian ini adalah analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik consecutive sampling dan melibatkan 66 pasien stroke iskemia yang sesuai kriteria inklusi. Fungsi kognitif dinilai dengan menggunakan Mini Mental State Examination (MMSE). Analisa data menggunakan uji Spearman. Terdapat 66 pasien terdiri dari 45 pasien laki-laki dan 21 pasien perempuan. Terdapat penurunan fungsi kognitif secara ringan pada pasien stroke iskemia dengan abnormalitas hematokrit sebanyak 33 orang (85%) dan pada pasien stroke iskemia dengan hematokrit normal sebanyak 5 orang (19%). Penurunan fungsi kognitif secara berat pada pasien stroke iskemia dengan abnormalitas hematokrit sebanyak 4 orang (10%) dan tidak terjadi di pasien dengan hematokrit normal. Tidak terjadi penurunan fungsi kognitif pada 22 pasien dengan hematokrit normal serta 2 pasien dengan hematokrit abnormal. Hubungan abnormalitas nilai hematokrit dengan penurunan fungsi kognitif memiliki p value 0,000 dengan keeratan yang kuat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan abnormalitas nilai hematokrit dengan penurunan fungsi kognitif pada pasien stroke iskemia di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Kata kunci : hematokrit, penurunan fungsi kognitif, stroke iskemia, mmse.