PERAN SAREKAT DAGANG ISLAM DALAM GERAKAN EKONOMI ISLAM INDONESIA TAHUN 1905-1912
Daftar Isi:
- Penelitian ini termasuk kedalam penelitian deskriptif kualitatif, dan juga termasuk penelitian library research yaitu suatu upaya untuk mengumpulkan data dengan menggunakan karya tulis kepustakaan. Objek penelitian ini adalah Sarekat Dagang Islam yang berdiri sekitar tahun 1905-1912, terutama kegiatan ekonomi Islam yang mereka lakukan selama masa tersebut. Hasil penelitian ini adalah bahwa Sarekat Dagang Islam memiliki peranan sebagai pelopor gerakan ekonomi Islam di Indonesia khususnya di tanah Jawa pada masa pra kemerdekaan, juga sebagai penggerak dan pemersatu kaum pribumi untuk melakukan kegiatan ekonomi Islam, dimana pada masa tersebut kebanyakan kaum pribumi terjerat sistem ekonomi kapitalis yang digaungkan oleh pemerintah kolonial Belanda dan para pedagang Tionghoa/China. Usaha usaha kegiatan ekonomi Islam yang dilakukan oleh Sarekat Dagang Islam diantaranya adalah mendirikan koperasi, BMT (belum bernama BMT saat itu), mendirikan usaha percetakan dan penerbitan surat kabar, mendirikan toko-toko diberbagai daerah, mendirikan klinik dan mendirikan lembaga pendidikan untuk pengusaha Muslim. Selain itu mereka juga menyerukan aksi boikot kepada usaha perdagangan yang dimiliki oleh para pedagang Tionghoa/China. Adapun kontribusi SDI dalam gerakan ekonomi Islam modern adalah pada aspek bentuk gerakan yaitu persyarikatan berbentuk koperasi, serta pada aspek kesadaran akan pentingnya ekonomi Islam. Kata Kunci : Sarekat Dagang Islam, Gerakan Ekonomi Islam